Ketika saya masih sendiri, belum menikah dan tentunya belum dikaruniai anak, pandangan saya terhadap dunia bersifat linier; saya berusaha untuk menyempurnakan segala hal dalam hidup, berambisi untuk menjadi "si paling" menyelamatkan dunia, merasa menjadi "si paling" pintar pada setiap "ruangan", dan berjuang tanpa henti untuk mencapai kesempurnaan.
Sejak 2017 & 2018, masa pernikahan dan kelahiran anak pertama, salah satu fase yang mengubah saya. Sudut pandang saya tak lagi hanya berpusat pada diri sendiri, pendidikan, dan karier semata, melainkan terbuka luas pada kehidupan secara holistik. Anak, istri, saya, bagaimana caranya agar semuanya melebur dalam harmoni.
Saya belajar (sampai sekarang masih terus belajar) untuk menerima hidup apa adanya dan menurunkan standar kesempurnaan (apa pun) yang selama ini saya anut sebagai bensin impian. Deskripsi di bio profile saya sekarang adalah prinsip yang pada akhirnya saya petik dari perjalanan memaknai kehidupan sebagai orang tua selama 5-6 tahun belakangan. Belajar untuk menikmati kebahagiaan lebih cepat, menyadari kepahitan sedemikian adanya, menciptakan kebahagiaan-kebahagiaan sederhana, sekecil apa pun upaya.
Sebagai orang tua, kita boleh memiliki keyakinan dan prinsip kuat, namun tetap harus terbuka untuk menerima kesalahan dan realita yang kerap berbeda dari teori dan rencana. Sebagai orang tua, kita mungkin berambisi menanamkan pada anak kita dengan nilai-nilai yang telah memahat diri kita sejak lama melalui nature dan nurture sepanjang usia, mungkin dari pola asuh orang tua, lingkungan, agama, budaya masing-masing. Namun, saat kita berada dalam situasi atau lingkungan dan zaman yang selalu dinamis, kita pun harus siap untuk belajar dari awal dan bersedia mengosongkan gelas demi masa depan anak yang lebih baik.
Dengan menjadi seorang bapak, saya menyadari bahwa hidup bukanlah tentang mengejar kesempurnaan, melainkan tentang memaknai pelajaran berharga dari setiap perjalanan dan mengusahakan keseimbangan dalam menempuhnya.
Pendek kata: belajar sepanjang hayat.
Hari ini hari pertama Cikal belajar secara formal; bersekolah. Selamat dan semangat memulai pembelajaran ya, Cikal!