Saya dan 5 cm.
Sudah hampir 13 tahun berlalu saya membaca buku ini, ternyata.
Saking cintanya sama buku ini, saat itu saya beli merchandise-nya juga mulai dari T-shirt hingga ransel, di kala belanja online belum semudah dan semurah sekarang.
Nyatanya, mimpi itu masihlah hidup, bahkan kian bertumbuh. Mimpi, yang tentunya berubah-ubah wujud sesuai fase hidup yang telah saya lewati.
Selama 13 tahun menjalani hari-hari pencarian impian yang sepi, sepaket dengan belukar risiko yang tak semua orang mau mengerti proses pencarian yang seolah tiada akhir ini, kini saya mengamini penggalan kalimat-kalimat dalam buku 5 cm berikut:
"Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri..
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Keep our dreams alive, and we will survive.."
[5cm]
Donny Dhirgantoro
----
Kini saya percaya, impian bukan sekadar destinasi akhir berupa puncak gunung setinggi awan.
Lebih jauh dari itu, ia adalah keyakinan yang senantiasa tumbuh sebagaimanapun saya bunuh ketika kecewa melanda, di mana pun saya berada entah di bukit ataupun lembah, apa pun yang saya jalani, dan yang perlu saya lakukan hanyalah memercayainya.