5 Youtuber yang Videonya Saya Tonton Sampai Habis Walau Berdurasi Lebih dari 20 Menit



Sebagaimana sihir sekotak televisi pada era 90an, Youtube adalah platform yang paling menyenangkan untuk dipantengin berlama-lama.

Menonton konten-konten di Youtube tidak akan terasa menguras waktu, padahal mungkin kegiatan kita seharian di hari libur cuman melototin video-video di Youtube.

Maka dari itu, menurut saya sayang banget kalau konten-konten yang kita tonton sehari-hari di Youtube tak terlalu bermanfaat.

Bermanfaat di sini memang relatif. Konten prank atau joke receh terkadang bermanfaat jika kita memang lagi stres berat dan gak bisa sama sekali mikir bahkan mengkonsumsi topik yang berat-berat.

Yang menjadi masalah adalah jika sebuah jenis konten dikonsumsi setiap hari yang "itu-itu aja" sehingga waktu kita terbuang gitu aja.

Ada 5 Youtuber yang konten-kontennya selalu saya tonton sampai habis, meskipun durasi videonya terkadang lebih dari 20 menit sehingga butuh kuota internet yang lumayan.

Karena kontennya unik? Menarik? Bermanfaat? Bikin terharu?

Macam-macam.

Kai Wong


Youtuber yang mengawali kariernya sebagai influencer di DigitalRev TV yaitu startup media yang berfokus mengulas kamera dari berbagai perspektif. Sebenarnya buanyaaak sekali konten-konten video di Youtube yang fokus mengulas kamera digital yang baru maupun sudah lama rilis.

Namun Kai Wong mempunyai persona yang bikin saya ketagihan menontonnya.

Dengan aksen British yang kental, dia usil mengulas kamera dari sisi kinerja, desain, ergonomi, hasil foto, hingga pernah membakar kamera DSLR full frame Nikon guna mengetes klaim dari pabrikan tersebut bahwa kamera tipe itu tahan api.

Kai Wong memperlakukan segenggam kamera—yang menurut saya sebagai orang awam, kamera tergolong barang mewah yang seharusnya dieman-eman—seperti benda-benda produktif lain yang tak usah dielus-elus dan dipake secara brutal sampai titik maksimum.

Menurut dia, fungsi dan fitur sebuah kamera wajib dimaksimalkan, mau semahal apa pun harga kamera, percuma kalau gak dipake katanya.

Jadi dia lebih milih kamera itu jatuh terpelanting dari tangga taman kemudian rusak dikit tapi bermanfaat lantaran sering digunakan dalam keseharian ketimbang kamera tersebut selalu adem ayem tersimpan dalam kotak kedap bersilica gel.

Sekarang dia sudah resign dari DigitalRev TV dan memilih berkarya di akun Youtube pribadi.

Adapun nasib DigitalRev TV saat ini seperti tengah kelimpungan mencari-cari pengganti demi pengganti yang mampu menggantikan Kai Wong, tapi saya yakin mustahil dan gak bakalan ada.

Eric Kim


Pertama kali tahu Eric Kim pun dari videonya Kai Wong yang mengundang Eric sebagai fotografer tamu.

Eric Kim lekat dengan image street photographer yang mengalungkan kamera Leica berharga hampir 100 juta itu sembari berjalan kaki dari kota ke kota, hingga menelusup gang-gang di Amerika demi memotret momen-momen tak terduga.

Akhir-akhir ini saya saksikan dalam vlognya, Eric tak melulu membahas tentang kamera, hasil foto, serta bagaimana memotret dengan baik sehingga menghasilkan foto yang bagus secara teknis.

Eric kini cukup sering berbagi pengalaman seputar pengembangan diri, mengejar passion, hingga mengendalikan diri sendiri.

Ridwan Hanif


Saya rasa Ridwan Hanif ini adalah Kai Wong versi Indonesia, hanya saja bukan kamera yang ia bahas, melainkan mobil.

Pertama kali tahu Ridwan dari channel Autonetmagz. Saya yakin Autonetmagz sering menerima pesanan konten dari pabrikan mobil populer di Indonesia seperti Toyota dan Honda.

Namun Ridwan tetap objektif mengulas mobil titipan yang seharusnya dia ulas kelebihan-kelebihannya saja.

Kalau menurut dia posisi mengemudinya jelek ya dia katakan jelek. Mesin yang ngeden ya dia katakan ngeden. Ini yang saya suka dari dia.

Sekarang saya tidak tahu apakah Ridwan masih bekerja di Autonetmagz, namun saya lebih sering menyaksikan videonya melalui akun Youtube pribadi Ridwan.

Rio Purba


Awalnya terdampar di video-videonya Rio Purba ketika saya sedang berusaha belajar Adobe Illustrator melalui tutorial di Youtube, namun tetep gak bisa-bisa.

Rio Purba adalah illustrator lepas yang cukup rajin berbagi kesehariannya sebagai illustrator di setiap vlognya. Dia membedah desain bukan dari aspek teknisnya saja, tetapi mengulas juga design thinking secara utuh.

Menurut saya dia cukup berhasil mengadvokasi setiap orang yang tertarik dalam dunia desain khususnya desainer grafis menjadi termotivasi untuk terus berkarya lebih baik lagi.

Nussa Official


Animasi islami karya anak bangsa yang muncul tepat dengan kehadiran anak saya yang usianya baru 7 bulan dan sedang hobi menonton sambil menirukan apa yang ia lihat, dengar, rasakan.

Menurut saya, memang paling tepat memberikan nutrisi bergizi bagi asupan otak bayi dengan doktrin-doktrin positif yang mudah dipahami oleh anak kecil sebagaimana yang tersaji dalam konten-konten kreasi Nussa Official.

Saya senang sekali menemukan akun Nussa Official dan berharap muncul banyak lagi Content Creator yang mempunyai misi memviralkan hal-hal positif kepada anak-anak.[]

Sumber gambar: Pexels.com

2 Komentar

  1. Realita bapak-bapak berpindah haluan ke konten anak-anak hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitulah, untung ada nussa, kita gak mentok dalam pilihan kartun upin & ipin doang

      Hapus
Lebih baru Lebih lama