Hari Minggu kemarin terasa luar biasa. Salah belok dua kali. Ditanya ini jawabnya itu. Batuk-batuk dan muntah-muntah saban pagi. Tidur tidak pernah tenang, selalu ada mimpi. Makan tidak enak? Oh, tentu saja makin banyak.
Lalu, setelah kemarin, saya ngapain?
Masih bekerja, malah harus lebih semangat lagi. Walau kemarinnya luar biasa, sesudahnya biasa saja. Hanya ada satu perbedaan: saya punya tujuan. Yang sebelumnya saya hindari dan sempat saya benci, tapi sekarang saya sudah mulai berdamai dengannya. Semua orang pasti akan menjilat ludah sendiri apabila ia sudah banyak belajar dari kepahitan, saya rasa. Hanya masalah waktu saja.
Sepulang kerja tadi, langit Jumat terakhir di bulan Maret membias merah muda. Mungkin senja sedang jatuh cinta. Menyambut malam yang gelap pun rasanya berbunga-bunga. Kalau bukan karena cinta, lantas apa? Ah, besok harus kuliah...[]
Tags:
gue banget