Emotikon-emotikon yang belum tentu sesuai dengan perasaan nyata? Semua anggota dituntut harus aktif cuap-cuap padahal mau cuap-cuap gimana kalau interest satu sama lain berbeda dan topik berita yang disebar semacam itu-itu saja? Atau malah berharap agar developer segera melansir fitur leave group silently?
Semua orang terpaksa terhubung. Meski sedari dulu secara personal pun sama sekali tidak pernah nyambung. Semua harus selalu tersenyum. Semua dituntut harus nimbrung. Dunia nyata sudah cukup riuh untuk sekadar berteduh, tapi mereka mungkin belum merasa cukup. Begitulah kalau orang extrovert sudah mulai melek teknologi, dunia maya jadi gak asik lagi, sama saja dengan dunia nyata yang makin fana: mereka menuntut semua orang menjadi seperti mereka.
Apa yang kamu harap dari grup Whatsapp? Simulasi cengkerama keluarga besar yang harmonis? Ruang kangen dengan teman-teman mulai dari TK sampai komunitas Ibu Menyusui? Saya harap semua orang masih jadi orang baik. Paling tidak, baik dalam hal toleransi terhadap silent reader. Semua gejala yang selama ini kerap muncul hanya membuktikan bahwa sampai kapan pun hobi membaca akan selalu jadi minoritas dibandingkan hobi ngobrol.
Kalau sepi ya sudah sepi. Memangnya setiap suasana harus selalu semarak dengan haha hihi risak sana-sini? Apakah diam dan menyimak bukan sebuah kata kerja? Padahal, kosong tetaplah ruang, dan tidak semua ruang harus selalu diisi. Tidak semua punya ruang renung seluas rumah di Widya Chandra.[]
Tags:
gue banget