Cara Mas Bajang mengunggah cerpen eksperimennya ke dropbox, kemudian linknya ditautkan ke blog pribadinya, membuat saya bergadang malam ini. Oh, tapi tak perlu terkaget-kaget dengan imaji dan siasat beliau, sebab selain sebagai penyair, ia pun pribadi yang gigih mengelola percetakan indie miliknya di Yogyakarta.
Seperti kita ketahui, gigih adalah kunci pamungkas untuk menguak pintu ke mana saja.
Beberapa saat lalu saya mengonversi cerpen lawas saya ke format pdf, dengan menambahkan ilustrasi yang saya rampok dari internet. Judul pertama adalah Secangkir Espresso Kedai Ong, cerita yang dulu sempat tayang di Femina No. 45, 16-22 November 2013. Yang kedua, Mayat Keseratus. Terdengar menakutkan? Tenang, saya rasa caleg yang gila lantaran nihil suara itu lebih menyeramkan.
Menyoal genre, jujur, saya tak pernah membatasi diri dengan suatu genre tertentu, sastra semata, misalnya. Pada urutan pertama, saya suka komedi. Petualangan anak-anak. Saya juga suka romance. Realis. Surrealis. Metropop. Pop. Teenlit. Bahkan buku resep masakan pun, saya senang membaca, dan mengunyahnya.
Dengan begitu, bisa Anda tebak, tulisan-tulisan saya acak-kadut. Tiada arah dan visi yang jelas nan gagas. Baru sebatas suka saja, alam bawah sadar saya belum sekritis Bung Towel atau Binder Singh. Maka dari itu, mohon masukannya ya, ceman-ceman. Saya percaya kritik bakal sangat berarti buat saya. Kirim saja melalui surel, supaya lebih mesra gitu hehehe.
Bila Anda punya waktu senggang―serta punya rasa belas kasihan, silakan unduh e-cerpen ini:
1. Secangkir Espresso Kedai Ong >> unduh
2. Mayat Keseratus >> unduh
Terima kasih sudah mengunduh kemudian membaca cerita saya. Selamat pagi: pagi yang gerah. Besok harus kuliah.[]
Tags:
fiksi
Gue sih lebih setuju kalo lu print semua cerpennya terus bawa ke kampus, cep !
BalasHapusbeliin printernya dong :p
HapusKalau berlembar2, keknya aku setuju sama komen pertama deh. Enakan dibaca dalam bentuk buku weheheh
BalasHapuspenginnya sih begitu, mas. tapi belum pantas sepertinya melihat Cepy HR tertera di sampul buku :D
Hapus