Dua Ribu Dua Belas

Hanya dalam hitungan jam kita sudah menghirup udara tahun baru, meninggalkan tahun yang dikatai orang dan sutradara film sebagai tahun terjadinya kehancuran alam semesta, karena kalender suku Maya sudah tak ada lagi penanggalan. Sempat risau juga, namun bukankah hidup-mati, awal-akhir, aksi-reaksi itu sudah menjadi sunatullah Sang Pencipta?

Banyak sekali momen-momen yang terjadi pada tahun yang juga merupakan tahun kabisat ini. Saya pikir kalau saya menuliskan seluruh momen terbaik atau #MomenKece dalam postingan ini, akan menjadi sekuel seperti sinetron Tersanjung yang endingnya tak berujung. Baiklah, saya akan memilah beberapa momen yang menurutku berkesan pada tahun 2012.

1. Blog Mulai Hidup

Inilah yang menurutku paling berkesan. Blog gratisan yang saya bikin tiga tahun lalu akhirnya saya kelola juga, walau ala kadarnya. Sepanjang tahun ini saya mulai menemukan cara ngeblog itu bagaimana, mulai dari menulis postingan, menamai blog serta deskripsinya (cepyhr doctrine.), memilih template yang optimal, lalu saling berkunjung ke blog lain. Kemudian sempat juga beberapa kali mengikuti #blogcontest, dan ahamdulillah saya merasakan juara harapan dalam sebuah kontes. Senang sekali rasanya walau hanya memperoleh juara empat.

Ngomong-ngomong blog, tentu saja saya juga merasa terhormat bisa bergabung dengan komunitas blogor. Saya merasakan hidup ini indah dalam dua dunia, dunia nyata dan dunia maya. Blogger yang semula hanya berkutat di dunia maya bisa turut terwadahi kebutuhannya di dunia nyata, bersua, berkenalan dan berbagi pengalaman bersama teman-teman baru dari berbagai jenjang usia, pendidikan dan profesi. Luar biasa, terima kasih blogor!

2. Mulai Beradaptasi dari Dunia Kerja

Seperti pernah saya umbar di sini setahun yang lalu, cukup sulit beradaptasi dari dunia kerja ke dunia kuliah. “Ah, Cep, gitu aja kok repot, lebay lu, iyuwh...” Yeee, beneran. Ataukah memang sifat saya yang sulit beradaptasi ya. Ketika masih bekerja (dalam hal ini bukan setingkat supervisor) kerap kali hanya otak kanan yang digunakan, tidak seperti sekarang, otak kirilah yang setiap hari bekerja keras. Dulu, yang saya lakukan setiap harinya adalah kerja−pulang−tidur−makan−shopping−gajian−pulang kampung. Sederhana, bukan?

Jujur, dulu saya tidak mengalami kendala keuangan, sampai-sampai ada segelintir rekan kerja yang sebetulnya salary-nya jauh lebih besar dibandingkan saya yang masih foreman, dia selalu kekurangan uang, lalu meminjam kepada saya. Hehe, sekali lagi sebesar apa pun salary anda, pasti akan selalu merasa kekurangan, tergantung pengeluaran dan gaya hidup masing-masing. Bagaimana cara mengatasi solusi keuangan yang selalu gali lubang tutup lubang setiap bulannya? Mari kita bertanya mengenai financial planner kepada mas @danirachmat.

Nah, ketika kuliah inilah saya merasakan pedihnya kekurangan uang itu bagaimana, betapa seribu rupiah pun saya cari setengah mati di kolong meja, kolong tempat tidur, kolong kandang kambing. Karena setahun ini saya hanya mengandalkan kiriman bulanan orangtua, belum bisa berusaha sendiri. Angan-angan di 2013 inginnya mencoba usaha kecil-kecilan. Tapi belum terbayang. Ada yang bisa memberi saya inspirasi usaha yang cocok untuk mahasiswa?

3. Mengikuti #kelasanggit

Apa pula itu #kelasanggit? Ada yang tahu? #kelasanggit ialah kelas menulis yang diprakarsai oleh Khrisna Pabichara, Mataharitimoer dan Erha Limanov. Sudah pada tahu mereka kan, tidak perlu saya perkenalkan para fasilitator saya itu di sini ya, hehehe.

Betul, senang rasanya pada tahun 2012 ini saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kelas menulis selama enam bulan yang mana sekarang sudah memasuki bulan ke-2. Dalam kelas menulis yang membabarkan mengenai fiksi dan perniknya, saya mendapat asupan gizi otak kanan dari para fasilitator maupun kawan-kawan #kelasanggit yang memang sebagian besar latar belakang pendidikannya adalah sastra atau pun linguistik. Dari #kelasanggit ini saya berharap semoga saya bisa “menulis dengan baik” dan bisa lebih sering menganggit cerpen atau pun jenis prosa lain. Terima kasih #kelasanggit!

4. Menginjak Dasawarsa Ketiga, 21 Tahun 

Seperti biasanya, setiap bulan Agustus usia saya bertambah satu tahun. Tidak terasa usiaku sudah mencapai 21 tahun, usia yang seharusnya mulai membentuk pribadi yang dewasa. Usia yang seharusnya sudah mendapat penghasilan pribadi tidak bergantung dari suapan orangtua lagi. Usia yang seharusnya sudah mendapatkan kekasih #ups #keceplosan. Namun ternyata sulit, saya belum bisa melakukan semua itu. Saya masih mendapat kiriman bulanan dari orangtua, kelakuan saya masih terkadang kekanak-kanakan, egois, keras kepala dan masih banyak lagi kelakuan negatif yang mesti diperbaiki.

Harapan saya terhadap tahun depan yakni, semoga saya bisa mengoptimalkan kinerja otak kanan hingga seimbang dengan otak kiri. Bukan sekadar menggunakan otak kiri untuk memahami eksak saja, namun ilmu serta wawasan lain yang jauh menyimpang dari latar belakang saya yang menekuni engineering sejak STM pun ingin saya tekuni, sehingga dengan begitu hidup saya bisa lebih seimbang.

Yang terpenting, semoga saya bisa melakukan setiap rutinitas dengan sebaik-baiknya, tidak lagi sering melewatkan sholat subuh karena keseringan bergadang, lalu menemukan jati diri yang selama ini senantiasa saya cari supaya hidup bisa lebih baik dan lebih baik lagi. Apakah bisa? Aamiin.

10 Komentar

  1. ah, hidupmu beranjak makin berkualitas, Cep! syukurlah

    BalasHapus
  2. @mas MT: whoaaa aamiin.. mudah-mudahan lebih baik lagi mas. terima kasih

    BalasHapus
  3. @novy: hahaha, resolusinya tersirat dalam postingan ini nov.. gak secara gamblang

    BalasHapus
  4. Semoga harapannya di tahun baru ini terkabul ya Cepy

    dulu aku saat masih mahasiswa, memberi les privat bhs Inggris sana sini , juga di rumah, malah usai wisuda jadi usaha tetapku, nggak tahu ya minat dan bakatmu di bidang apa, namun apapun usaha kecil yg akan dijalankan nanti yg penting hrs ada faktor *fun* nya mnrtku Cepy, krn akan jadi enak menjalaninya, kayak aku dulu

    BalasHapus
  5. @mbak ely: iyaa, selamat tahun baru juga mbak ely :blush: semoga lebih baik dan lebih baik lagi..
    oh, nerima les privat bahasa inggris ya, hebat ih... hmmm.. yang cocok dan fun menurutku apa ya 8-|

    BalasHapus
  6. kaleidoskop 2012 blogger bersinar cepy.. :D
    emanggg entah kenapa jd anak kuliah itu rasanya ga punya duit terus.. dikit-dikit fotokopi dan entah pergi kemana itu yg namanya duit,,

    ga coba kuliah sambil kerja? tapi masih padet juga sih ya kuliahnya.. ya dinikmati aja

    happy new year 2013 cepy!

    BalasHapus
  7. @veny: blogger bersinar?? waduh :-O
    iya, gak kerasa duit itu cepet banget abis ven :-w
    hmm, belum berani sih kemarin. gak tau semester depan, pengennya sih begitu, nyari freelance gitu :)

    iya, happy new year too veny :blush:

    BalasHapus
  8. Selamat tahun baru Cep, semoga tahun 2013 banyak pencapaian lagi yang tercapai.. :)

    BalasHapus
  9. terima kasih.. selamat tahun baru juga mas dani, sukses :)

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama