Pindah "Rumah?"

Menurut Raditya Dika dalam buku Manusia Setengah Salmon, pacar itu ibarat rumah. Seperti rumah yang sudah terlalu sempit buat kita, aku juga mungkin sudah terlalu sempit buat dia. Dan, ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang harus pindah ke tempat yang lebih luas dan (dirasa) cocok untuk dirinya.

Rumah ini tidak salah, aku dan dia juga tidak salah. Yang kurang tepat itu kalau dua hal yang dirasa sudah tidak lagi saling menyamankan tetap dipertahankan untuk bersama.

Mirip seperti saya dan dia.

Memang, ingatan tentang sesuatu atau seseorang yang sangat istimewa takkan pernah hilang. Dan, yang selalu muncul di benak ini pasti memori yang paling awal. Memori awal selalu manis, membuat kita seakan ingin kembali lagi ke masa-masa itu, terhanyut lagi dalam kebahagiaan semu. Tetapi semuanya mustahil.. Sudah sangat terlambat..

Dan dia, memutuskan untuk pindah. Benar-benar pindah...

Dia sudah menemukan penghuni yang baru, yang lebih menyayanginya. Setiap saat diperhatikannya keadaan seluruh rumah, nyaris tidak satupun debu dia biarkan menodai rumah itu. Tidak seperti aku... Dulu aku hanya membersihkan noda yang menurut aku perlu untuk aku bersihkan, tidak seluruhnya. Karena aku percaya, setiap noda itu adalah hal yang harus aku cintai pula. Sama seperti kebersihan, noda pun punya hak yang sama untuk aku cintai.

Selamat untuk penghuni yang baru rumah lamaku...

Semoga bisa saling menyamankan satu sama lain. LONG LAST FOR YOU... Tidak seperti aku yang layaknya hanya menumpang sementara di tempatmu..

Haruskah aku pindah 'rumah' secepatnya?

Aku tidak tahu. Saat ini aku hanya ingin menikmati hidup tanpa rumah. Menggelandang kemana-mana, loncat kesana-sini layaknya tupai, dan terbang secara universal layaknya burung twitter. Berlari-lari mengejar episentrum hidup. Mungkin saja disaat aku meloncat-loncat, terbang, dan berlari aku menemukan rumah baru. Bukan yang lebih baik dan yang terbaik. Tetapi rumah yang (dirasa) cocok. Rumah yang menerima aku begini adanya, tak lebih.

Nobody knows...

4 Komentar

  1. Semoga kamu menemukan rumah sesegera mungkin *berdoa*

    BalasHapus
  2. hiasi rumah baru anda dengan lampu hiasan comel...
    layari http://cenderamatadarihati.blogspot.com

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama