Sakit itu Nikmat

Hmmm... Udah seminggu ini saya sakit guys. Mau tau sakit apa saya? Sakit hati a.k.a. GALAU. Wehehehe,, bukan bukan, sakit beneran ini :D

Mungkin karena tiap pulang kuliah malem-malem kehujanan, tau sendiri kan yang naek motor. Panas kepanasan, ujan keujanan, galau kegalauan :p

Udah gitu, tugas-tugas kuliah yang sama sekali ga berperikemahasiswaan menyerang secara frontal. Mata kuliah yang satu selesai, mata kuliah yang lain melambai-lambai manja, minta dikelonin. Alhasil, saya harus beraktivitas hampir dua belas jam setiap harinya ngurusin begituan. Fiuuuhhh.....

Puncaknya adalah hari sabtu kemarin. Kebetulan hari sabtu tersebut saya mengikuti workshop menulis singkat dari mbak Asma Nadia di Cibinong. Wiihh.. kapan lagi coba bisa ketemu penulis terkenal sekaliber dan seramah mbak Asma Nadia. Walopun lagi demam tinggi, saya antusias banget mengikuti workshop tersebut. Pokoknya, isi dari workshop tersebut bikin saya semangat buat nulis lebih bagus lagi deh. Hehe, di akhir pertemuan kemarin, saya bisa foto-foto sama minta tanda tangan beliau.. Aiiihhh.... nih buktinya :p

Nah, sepulang dari workshop, saya langsung ke kampus karena tugas makalah sudah menanti. Haha, yaudah deh, yang penting makalah selesai sebelum UAS.

Sesampainya di kampus, ternyata badan sudah tidak mau berkompromi lagi. Badan lunglai tak berdaya, hanya sanggup untuk berbaring di sofa koridor kampus. Hmm.. ga enak sebenernya sama anggota kelompok yang lain, terlebih saya merupakan ketuanya. Hahaha.. parah.

Well, akhirnya saya hanya menyaksikan kawan yang lain mengerjakan makalah. Biarlah, nanti saya yang merapikan serta mengedit makalah di rumah saja.

Dan, pagi tadi saya masih demam. Hmm.. ini ga bisa dibiarkan, saya harus segera ke dokter. Akhirnya, berangkatlah saya tadi pagi ke dokter. Dan menurut dokter, ternyata saya terserang radang. Katanya saya ga boleh minum es dulu, makan yang pedes-pedes, ga boleh denger kata tolakan dari cewek #lho.

Sepulang dari dokter, saya langsung meminum obatnya. Setelah itu, blekkkk... zzzz... tidur. Pules.

Alhamdulilah, ketika terbangun dari tidur siang tadi, badan mulai terasa ringan. Suhu badan mulai menurun, intensitas batuk mulai terkontrol, ingus pun mudah untuk dikeluarkan, tidak seperti sebelumnya, hidung saya mengalami CLOGGING. Mudah-mudahan segera sembuh total deh. Amiiiinn...

Ternyata, sakit itu banyak hikmahnya guys. Sakit itu membuat saya tersadar bahwa akhir-akhir ini , saya terlalu sibuk dengan urusan duniawi. Sibuk ngurusin tugas lah, pendaftaran maba lah, rekreasi lah, urusan dunia maya lah, dan lain sebagainya. Urusan rohani kerapkali diabaikan. Sholat subuh sering kesiangan, bahkan terlewatkan... Hmm..

Sakit juga membuat kita senantiasa bersyukur telah diberikan nikmat hidup yang tidak ternilai harganya. Kita harus senantiasa bijak mengorganisir hidup ini. Harus seimbang antara urusan dunia dan urusan akhirat.

Tidak tahu kenapa, disaat sakit seperti sekarang ini, hati saya merasa damai dan tenteram sekalipun minggu ini saya sedang menjalani UAS. Well, saya adalah tipe orang yang mudah marah jika ada sesuatu yang mengganjal hati dan pikiran, misalnya UAS. Tetapi kali ini tidak ada semangat sedikitpun di hati ini untuk marah-marah seperti biasanya.

Hmmm, sakit itu nikmat....


3 Komentar

Lebih baru Lebih lama