Hari ini banyak sekali hikmah yang bisa saya ambil. Pagi tadi saya terbangun oleh BBM dari dosen Matematika Teknik, karena kebetulan saya adalah ketua kelas di kampus :D
Isi dari BBM tersebut adalah beliau tidak bisa memberikan kuliah pada hari ini, karena beliau sedang demam dan flu berat. Kemudian beliau mengusulkan supaya kuliahnya diundur menjadi hari kamis.
dan.... tentu saja tidak bisa karena pada hari kamis sudah ada mata kuliah susulan juga, yaitu English yang seharusnya hari jumat kemarin, tetapi dosen tersebut terserang demam tinggi (juga) kemarin. hehe, by the way cuaca akhir-akhir ini memang momen yang tepat untuk sakit, hehe.
Then, saya mengusulkan hari rabu saja yang memang sebelum jam 5 tidak ada kuliah. Dan beliau setuju :)
Nah, sebagai ketua kelas, seperti biasa jika ada perubahan jadwal atau informasi tentang apapun mengenai perkuliahan, saya wajib menyebarluaskan informasi tersebut kepada kawan-kawan yang lain via SMS. Istilah kerennya yaitu JARKOM.
JARKOM completed !!!
Nah, sebelum ada info dari dosen Matematika Teknik, walaupun saat itu saya setengah sadar dari tidur, saya baru saja selesai mengkonfirmasi kepada dosen English mengenai kuliah susulan . Kami sepakat untuk kuliah pada hari kamis jam 2 siang. Well, usulan kami diterima dengan senang hati oleh beliau, dan DEAL.
JARKOM . . . completed !!!
Tidak lama kemudian beberapa kawan nge-SMS saya supaya hari ini diisi kuliah English saja, biar ga ada waktu yang sia-sia, kata mereka...
Hmmm... sebenarnya saya malas, karena cuaca pagi hingga siang tadi mendung, sangat mendukung untuk bertualang ke pulau kapuk. hehe
Finally, lama-lama batin saya luluh juga. Dengan setengah malu karena merasa diri tidak konsisten, saya segera menghubungi dosen English (lagi) untuk negosiasi jadwal kuliah susulan yang dijadwalkan pada hari kamis jam 2 siang menjadi hari ini pada jam 5 sore.
Kemudian balasan beliau, "I will inform you at 12 pm."
hmmm... okay, we will wait information from you until 12, like cinderella. :D
Ternyata tidak sampai jam 12 sih, jam 10 juga beliau sudah konfirmasi.. Katanya, "cepy, okay I will teach you at 5 pm today. Please inform others too."
hmmm.... (lagi-lagi) JARKOM . . . progress . . . completed !!!
Saya pikir ketidaknormalan-ketidaknormalan sudah berakhir.
Ternyata tidak saudara-saudara. Inilah puncaknya.... jreng jreng !!!
Dosen setengah semester 2 mata kuliah Ilmu Bahan telah mengirimkan nilai UTS kami ke e-mail saya.
Ada berita yang sangat tidak enak didengar. Terdapat tiga orang diantara kami yang mendapatkan nilai nol.
NOL guys!!!
Alasan beliau adalah selama UTS berlangsung, mereka bertiga terbukti saling kontak mata serta bercakap-cakap. Padahal hal yang menurut kita sepele tersebut sangat DILARANG oleh beliau.
Dengan sangat berat hati, saya informasikan nilai mereka bertiga via SMS. Saya bilang, saya turut kecewa dan sedih karena diantara kita ada yang nilainya nol. Tetapi kita harus menerima kenyataan, mungkin kita harus introspeksi diri kita masing-masing.
Dan mereka bertiga pun segera menghubungi dosen yang bersangkutan via e-mail.
Alhamdulilah, ternyata Dosen setengah semester 2 matkul Ilmu Bahan itu masih punya rasa manusiawi. Beliau membalas e-mail tiga kawan kami yang kira-kira isinya sebagai berikut :
Well, pada akhirnya mereka bertiga bersyukur masih diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai UTS mereka. Saya sendiri ikut lega setelah mengetahui kesalahan mereka masih dimaafkan. Biarlah peristiwa yang lalu berlalu dan mari kita hadapi masa depan yang semoga akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Hikmah yang saya peroleh dari seluruh peristiwa diatas adalah :
Pertama, jangan terburu-buru untuk menginformasikan sesuatu kepada orang lain jika informasi tersebut belum benar-benar fix.
Kedua, ketidaknormalan yang kita alami adalah anugerah dari Allah SWT. kepada kita agar kita bisa menentukan keputusan dengan bijak, efektif, serta tidak merugikan seseorang.
Ketiga, kesalahan yang kita peroleh saat ini adalah kunci bagi kita untuk memperoleh suatu kebenaran. Tanpa pernah berbuat kesalahan, suatu makhluk bernama manusia hanya akan menjadi makhluk yang paling sombong di dunia ini. Hanya akan menjadi makhluk yang tidak akan pernah berkembang. Bill gates pun pernah mengatakan, "I'm great with a failure."
Kesalahan akan membuat kita menjadi sosok yang tangguh, tahan banting, serta pantang menyerah menghadapi suatu tantangan, dan pada akhirnya kita akan menjadi seorang PEMENANG.
Then, hikmah yang terakhir, biarlah peristiwa yang lalu berlalu dan mari kita hadapi masa depan yang semoga akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Tetapi bukan berarti kita harus meratapi failure tersebut, sebaliknya kita harus menerima kenyataan tersebut. Wajib bagi kita untuk introspeksi diri masing-masing.
Isi dari BBM tersebut adalah beliau tidak bisa memberikan kuliah pada hari ini, karena beliau sedang demam dan flu berat. Kemudian beliau mengusulkan supaya kuliahnya diundur menjadi hari kamis.
dan.... tentu saja tidak bisa karena pada hari kamis sudah ada mata kuliah susulan juga, yaitu English yang seharusnya hari jumat kemarin, tetapi dosen tersebut terserang demam tinggi (juga) kemarin. hehe, by the way cuaca akhir-akhir ini memang momen yang tepat untuk sakit, hehe.
Then, saya mengusulkan hari rabu saja yang memang sebelum jam 5 tidak ada kuliah. Dan beliau setuju :)
Nah, sebagai ketua kelas, seperti biasa jika ada perubahan jadwal atau informasi tentang apapun mengenai perkuliahan, saya wajib menyebarluaskan informasi tersebut kepada kawan-kawan yang lain via SMS. Istilah kerennya yaitu JARKOM.
JARKOM completed !!!
Nah, sebelum ada info dari dosen Matematika Teknik, walaupun saat itu saya setengah sadar dari tidur, saya baru saja selesai mengkonfirmasi kepada dosen English mengenai kuliah susulan . Kami sepakat untuk kuliah pada hari kamis jam 2 siang. Well, usulan kami diterima dengan senang hati oleh beliau, dan DEAL.
JARKOM . . . completed !!!
Tidak lama kemudian beberapa kawan nge-SMS saya supaya hari ini diisi kuliah English saja, biar ga ada waktu yang sia-sia, kata mereka...
Hmmm... sebenarnya saya malas, karena cuaca pagi hingga siang tadi mendung, sangat mendukung untuk bertualang ke pulau kapuk. hehe
Finally, lama-lama batin saya luluh juga. Dengan setengah malu karena merasa diri tidak konsisten, saya segera menghubungi dosen English (lagi) untuk negosiasi jadwal kuliah susulan yang dijadwalkan pada hari kamis jam 2 siang menjadi hari ini pada jam 5 sore.
Kemudian balasan beliau, "I will inform you at 12 pm."
hmmm... okay, we will wait information from you until 12, like cinderella. :D
Ternyata tidak sampai jam 12 sih, jam 10 juga beliau sudah konfirmasi.. Katanya, "cepy, okay I will teach you at 5 pm today. Please inform others too."
hmmm.... (lagi-lagi) JARKOM . . . progress . . . completed !!!
Saya pikir ketidaknormalan-ketidaknormalan sudah berakhir.
Ternyata tidak saudara-saudara. Inilah puncaknya.... jreng jreng !!!
Dosen setengah semester 2 mata kuliah Ilmu Bahan telah mengirimkan nilai UTS kami ke e-mail saya.
Ada berita yang sangat tidak enak didengar. Terdapat tiga orang diantara kami yang mendapatkan nilai nol.
NOL guys!!!
Alasan beliau adalah selama UTS berlangsung, mereka bertiga terbukti saling kontak mata serta bercakap-cakap. Padahal hal yang menurut kita sepele tersebut sangat DILARANG oleh beliau.
Dengan sangat berat hati, saya informasikan nilai mereka bertiga via SMS. Saya bilang, saya turut kecewa dan sedih karena diantara kita ada yang nilainya nol. Tetapi kita harus menerima kenyataan, mungkin kita harus introspeksi diri kita masing-masing.
Dan mereka bertiga pun segera menghubungi dosen yang bersangkutan via e-mail.
Alhamdulilah, ternyata Dosen setengah semester 2 matkul Ilmu Bahan itu masih punya rasa manusiawi. Beliau membalas e-mail tiga kawan kami yang kira-kira isinya sebagai berikut :
"Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan kesalahan kalian, saya hanya ingin memberikan kalian peringatan serta pengalaman supaya hal ini tidak terulang kembali di masa mendatang. Sekarang, saya minta kalian untuk mengerjakan kembali semua soal UTS dengan sebaik-baiknya dan dikumpulkan pada hari selasa besok. Trims."
Well, pada akhirnya mereka bertiga bersyukur masih diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai UTS mereka. Saya sendiri ikut lega setelah mengetahui kesalahan mereka masih dimaafkan. Biarlah peristiwa yang lalu berlalu dan mari kita hadapi masa depan yang semoga akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Hikmah yang saya peroleh dari seluruh peristiwa diatas adalah :
Pertama, jangan terburu-buru untuk menginformasikan sesuatu kepada orang lain jika informasi tersebut belum benar-benar fix.
Kedua, ketidaknormalan yang kita alami adalah anugerah dari Allah SWT. kepada kita agar kita bisa menentukan keputusan dengan bijak, efektif, serta tidak merugikan seseorang.
Ketiga, kesalahan yang kita peroleh saat ini adalah kunci bagi kita untuk memperoleh suatu kebenaran. Tanpa pernah berbuat kesalahan, suatu makhluk bernama manusia hanya akan menjadi makhluk yang paling sombong di dunia ini. Hanya akan menjadi makhluk yang tidak akan pernah berkembang. Bill gates pun pernah mengatakan, "I'm great with a failure."
Kesalahan akan membuat kita menjadi sosok yang tangguh, tahan banting, serta pantang menyerah menghadapi suatu tantangan, dan pada akhirnya kita akan menjadi seorang PEMENANG.
Then, hikmah yang terakhir, biarlah peristiwa yang lalu berlalu dan mari kita hadapi masa depan yang semoga akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Tetapi bukan berarti kita harus meratapi failure tersebut, sebaliknya kita harus menerima kenyataan tersebut. Wajib bagi kita untuk introspeksi diri masing-masing.
Tags:
gue banget